Terkurung Dalam Sepi

Ini adalah kisah dimana seseorang yang di tinggalkan oleh keluarganya dan dia yang ia sayang. 

T adalah anak yang ramah, cerdas dan pintar namun karena dari kecil dia tidak mendapatkan kasih sayang yang cukup dia menjadi tidak terkontrol. orang tua yang mana pilih kasih dirinya dengan adiknya membuatnya menjadi lupa akan siapa dirinya. dia berusaha setengah mati untuk di akui namun sayang masih saja mereka lebih mencintai anak yang mereka banggakan. 

setiap malam hanya ada tangisan, keluhan, deraian air mata yang jatuh dalam sujadahnya. Memohon doa dengan harapan dia bisa mengubah segalanya dari awal. Hidupnya semakin hari-semakin berantakan karena tekanan orang tua yang selalu menekannya hingga kadang-kadang dadanya sesak dan mimisan. Saat sakitpun tidak ada yang mengurusnya karena semua yang dia cintai telah pergi dari hidupnya bagaikan angin yang bertiup kencang.  Takwa kini punya anak namun dia tak mampu untuk bertemu. Tekanan yang sangat berat ketika dia menahan rindu kepada anaknya hingga sakit dan sesak dadanya. Dia ingin sekali bertemu sebagaimana mantan istrinya yang menjaga anaknya. 

Fisiknya kini sangat berbeda jauh menjadi sangat rapuh dan sering sakit-sakitan. Sungguh kasihan namun dalam dirinya selalu berkata " Kamu pantas mendapatkannya " yang dia miliki hanyalah Tuhan agar anaknya selalu sehat dan dapat bertemu dengannya. Tidak ada yang bisa dia lakukan. Dia ingin sekali memberikan hadia atau kado utk anaknya tapi bagaiamana caranya itu yang dia selalu tanyakan, T sangat shock dengan semua yang terjadi, namun dia harus meneriamannya karena dia merasa pantas untuk mendapatkannya. 

Pipi yang tiap hari kehilangan dagingnya, berusaha mengumpulkan uang untuk anaknya walaupun hanya 25 rb dari keahliannya. Terlahir dengan kondisi fisik yang lemah dan nasip yang kacau, membuatnya terkadang menjadi down. tapi ada daya tekanan dari teman-teman kampusnya yang menyalahkannya membuatnya semakin kacau. 

Dia berharap hidup anaknya akan bahagia dan tidak kacau seperti dirinya dan dia akan berusaha membahagiakan anaknya.