PERI KECILKU TERSAYANG

Ini Kisah tentang perjuangan seorang yang mencintai anaknya.

Berawal dari masa lalu yang kelam dia seorang diri dengan penuh derita dimana dia di HINA, di CACI, di JAUHI, dan di KUCILKAN oleh KELUARGAnya sendiri. Akibat masa lalunya tidak ada yang bisa melihat lagi kebaikannya baik di KAMPUS dan di DESAnya karena yang terlihat hanya masa lalu yang kelam. Dia ini sudah menikah namun kehidupan setelah pernikahan tidak seperti yang ia bayangkan bersama istrinya. Istri dan keluarganya malah menjatuhkan dan menyeret dia kedalam penjara. Surat dan omongan yang disebar luaskan dari tetangga dan dari teman ke teman membuat ia semankin terpuruk. menyendiri namun tak bisa berbuat apa-apa. Sungguh teman hidupnya hancur dalam seketika. 

Dari kecil ia kurang mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya malah orang tuanya memperlakukannya tidak adil. semua keinginannya ia korbankan demi keluarganya dan kebanggaan yang dia buat dengan memperoleh juara umum di sekolahnya tiada artinya bahkan piagam yang dia dapatkan tidak ada artinya dimatanya tanpa kasih sayang dan pengakuan dari orang tuanya. Menjadi kk yang baik sudah dia tidak fikirkan karena ia merasa kasih sayang yang adik-adiknya dapatkan jauh dari cukup ketimbang dirinya. Semua orang kasihan kepadanya namun apa daya mereka hanya melihat bahkan dia terkenal karena baktinya dan bahkan orang sekitarnya tidak heran kalau dia akan menjadi anaknya marah sebab perlakukan dan cacian keluarganya sendiri telah menjadi ayat-ayat kebencian dalam hati orang tuanya kepadanya. Apakah mereka sadar apa yang mereka lakukan kepada anak mereka yang berusaha membuat bangga mereka????. ketika pertandingan karate dia berharap ayahnya mau datang ketika ia mengangkat PIALA kemenangan namun sayang ayahnya tidak datang. Dia menangis dengan memeluk piala dengan bercucuran air mata serta wajah yang babakbelur, dia  berjalan 8 kilo meter dengan memotong jalan melewati persawahan dimalam hari sambil berfikir mungkin dengan itu orang tuanya dapat lebih cinta padanya.

Dia kecewa tiada satu keluarganya yang datang sedangkan banyak keluarga teman"nya datang untuk melihat anak mereka mendapatkan jaura. Dia menyendiri dan selalu menangis. mengikuti semua kejauraan dan lomba dan selalu menang bukan menjadi kebanggaannya namun yang ia ingini membanggakan ayah dan ibunya. Namun kini semuanya telah sirna, cacian demi cacian dengar dari orang-orang yang ia cintai. Dari keluaga, teman bahkan musuhnya. Padahal dia tidak pernah punya musuh. walaupun dia diam dia selalu tau apa yang dibicarakan temannya terhadapnya dengan cara yang orang tidak mengerti. Mendapatkan gelar sebagai peretas bukanlah kebanggaan. 

Anaknya yang selalu dia fikirkan "Apakah ia mau mengakuiku sebagai ayahnya Ya Allah???". selalu saja di benarnya terdapat kalimat ini. Kerinduan kepada anaknya dia semakin hari semakin besar untuk bertmu tapi dia tau bahwa sang mantan istri tak mau menginzinkan bahkan akan menimbulkan tindakan jelek dari keluarganya dan keluarga dari sang mantan istri. Dia hanya bisa melihat wajah anaknya dan mengelusnya seperti dia sedang ada di depannya. Menangis menahan rindu dengan menahan rasa sakit yang amat pada dada, dimana hembusan nafas semakin cepat bila teringat anaknya. Dia beharap dapat bertemu dangan anaknya selayaknya seorang ayah kpada anaknya. 

PAPA CINTA KAMU SAYANG, MALAIKAT KECILKU 

PAPA HANYA DAPAT MELIHATMU DARI KEJAUHAN

PAPA AKAN BERUSAHA BERTEMU SEBELUM PAPA MATI 

PAPA AKAN MEMBERIKAN SEGALA UNTUKMU SAYANG

MAAFKAN PAPA TIDAK BISA MENJADI PAPA YANG BAIK DAN SELALU ADA BUATMU

MAAFKAN PAPA TIDAK BISA MENGENDONGMU PADAHAL PAPA INGIN SEKALI SAYANG

MAAFKAN PAPA KARENA PAPA KAU MENDERITA. PAPA SAYANG SAMA KAMU SAYANG SEMOGA KAMU MENGERTI KEADAAN PAPA. 

PAPA SUDAH SEDIAKAN HADIAH UNTUKMU, HANYA UNTUKMU SAYANG MAAFKAN PAPA MALAIKAT KECILKU TERCINTA

Itulah Cerita dari Seorang yang bernama TAQWA. yang mana hidupnya selalu menderita dan memikul beban yang teramat sangat berat dipundaknya namun dengan hanya melihat foto malaikat kecilnya dia selalu merasa bahagia dan semangat walaupun kata "MATI" selalu ada dibenaknya. 

Semoga Bermanfaat