Segera Hadir Perusahaan Ayam ala Jepang Di Indonesia

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang

TRIBUNNEWS.COM - Saat ini peternakan canggih Jepang sedang mengincar Indonesia dan tahun depan diperkirakan akan dilakukan riset dan studi kelayakan di beberapa tempat di Indonesia antara lain di Aceh. Studi kelayakan kemungkinan akan dibantu badan kerjasama internasional Jepang (JICA).

Ise Foods Inc. adalah perusahaan telur dan peternakan ayam dan satu dari perusahaan terbesar di  Jepang. Pemiliknya, keluarga Taichiro Ise,  mulai melakukan penelitian ayam peternak atau breeder pada  tahun 1912, tapi menjadi perusahaan atau kabushikikaisha pada bulan Juni 1971. Sangat kaya dan perusahaan keluarga, belum listing di pasar modal, dengan modal dasar 10 juta yen, penjualan total 35,1 miliar yen dan jumlah karyawan sekitar 756 orang per Januari 2011.

"Kita sedang pertimbangkan untuk investasi di Indonesia, Singapura dan Vietnam. Kita akan kerjasama untuk Asia Tenggara dengan Charoen Pokphand  nanti. Namun telor dan ayam tersebut nantinya tentu kami peruntukkan bagi rakyat Indonesia tentunya karena kebutuhan pasti banyak di dalam negeri Indonesia sendiri ," papar Yamada, eksekutif Ise Foods Inc. saat diwawancaraiTribunnews.com, Selasa (6/10/2012).

Tahap pertama Ise akan membangun peternakan ayam di Singapura untuk satu juta anak ayam tahun 2014. Fasilitas tersebut akan berbiaya sekitar 3 miliar yen dengan pengelolaan yang profesional seperti di Jepang.

Sedangkan di Indonesia diperkirakan akan mulai tahun 2015 dan di Vietnam tahun 2016. Pengoperasian di Indonesia kemungkinan akan jauh lebih besar daripada Singapura namun belum tahu sebesar apa karena baru tahun depan akan dilakukan studi kelayakan, tekan Yamada kembali.

Target penjualan di Indonesia nantikan dperkiraan mencapai satu miliar yen per tahun.
Saat ini Singapura sudah menjadi markas Ise untuk Asia Tenggara. Selain itu usaha peternakan ini juga punya peternakan di Cina dan Amerika Serikat.

Selain peternakan ayam, Ise juga akan membuka lahan pertanian jagung sebagai bahan makanan pokok ayamnya tersebut. Pabrik utamanya di Toyama memperoleh ISO9001 dan sertifikat HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) sehingga produk yang dihasilkan terjamin aman dan sehat baik untuk kesehatan.

Sebanyak 12 deret bangunan pabrik yang bearnya 30mx100m dengan isi masing-masing enam lantai ternak ayam dan yang menarik pula dioperasionalkan satu bangunan pabrik itu hanya oleh dua orang dengan tiga kali shift kerja dalam operasi 24 jam. Begitu iritnya sehingga jumlah orang yang bekerja di 12 bangunan pabrik luas itu hanya 70 orang keseluruhan.

Ise juga berencana membuat segala sesuatu makanan terkait telur dan ayam, namun hal itu masih dalam jangka panjang mendatang.