Kesunyian Diri


Banyak orang yang beranggapan dan melihat dari sisi kesalahan orang saja tanpa harus melihat dan mengetahui sisi baiknya. Dunia kini semakin hari semakin enggan perduli terhadap orang lain. Orang yang cuek dibilang dia sok, sombong padahal dia seperti itu karena pahitnya hidup yang ia alami. Orang terkadang ngomong di belakangnya orang dan tidak tau menau tentang kehidupannya, asalakan mereka sudah puas akan batin mereka. Tapi taukah kalian Orang yang Cuek terkadang tidak mudah percaya karena mereka telah mengalami pahit dan hidup sendiri selama ini. 

Contohnya teman saya namanya Abdullah. Dia dikeluarganya tidak  begitu di erhatikan oleh kedua orang tuanya bahkan hidupnya tidak jauh dari kata kasihan dan menderita, serta kesendirian. Abdullah adalah anak yang penurut dan pengertian kepada kedua orang tuanya namun dibalik itu semua dia adalah anak yang cerdik. Kenapa cerdik karena sejak umur 9 tahun otaknya mampu cepat berhitung layaknya kalkulator berjalan. Namun taukah kalian teman-teman hidupnya jauh lebih buruk. Punya orang tua namun serasa tidak. Dia dari SD ingin membuktikan bahwa dirinya layak untuk disayang namun ada perbedaan perlakuan orang tuanya terhadapnya dan adiknya. Ketika dia sedih dia hanya bisa menangis dan berbica sendiri seperti orang gila. Berbicara kepada yang Maha Pencipta di atas batu yang besar dengan pohon dibelakangnya yang meneduhkan. Dia berbicara dengan Yang Maha Kuasa seperti layaknya ada orang didepannya. menangis dan terus sendiri tanpa ada yang membela. keluarganya hanya melihatnya ketika ia dipukul oleh kedua orang tuanya. Dia selalu berusaha sendiri untuk mencari uang dengan belajar secara otodidak dari internet hal-hal tentang IT, mulai dari flash hp, instal laptop bahkan sampai ia menjadi Hacker. Banyak teman-teman yang mengakui kehebatanya dalam hal IT. Namun tidak jarang juga banyak teman yang memanfaatkan kemampuannya untuk diri mereka sendiri. Abdullah sangat kesepian dengna mengobatinya dia pergi main ke kos temannya. Dia ingin sekali ada seseorang yang memperhatikannya tapi sayang tidak sedikit orang dikampusnya yang mencemoh bahkan menghinannya dibelakang dia. Dia tau siapa saja yang berbicara buruk tentangnya. Nasip malang membuatnya tidak dapat mengendalikan diri dalam besikap brutal dan membuat kesalahan yang sangat fatal dan itu yang membuat banyak dan semakin banyak orang yang membencinya dan menjauhinya. Tapi coba kita fikirkan siapa yang salah disini, Mungkin dalam fikiran kalian dia yang salah tapi faktor apa yang membuat dia menjadi seperti ini. Yang dulunya ceria dan selalu tersenyum namun menjadi cuek dan tidak peduli akan apa yang dikerjakan orang lain. 

Dia hanya berharap satu hal hidupnya berubah menjadi lebih baik, dan dapat bertemu dengan teman-teman SMAnya yang sudah dia anggap menjadi saudara dan saudarinya sendiri. Namun apakah itu akan terjadi???. 




Comments

Popular posts from this blog

O T Ghost Overtime Sub Indo

Download Total PDF Converter 5.1.79 Full Version

The Bible Continues